Sepak Terjang Celana Jeans, Dari Kerasnya Tambang Sampai Ke Panggung Gemilang!

Siapa yang tidak tahu celana jeans? Celana jeans saat ini sudah menjadi sebuah trend yang tak pernah mati dan selalu menjadi yang utama untuk setiap orang yang ingin tampil bergaya kasual.

Celana yang terkenal awet, kuat dan fashionable ini telah menjadi trademark fashion untuk semua kalangan. Berdasarkan dari beberapa ulasan para suhu juga

Siapa yang tidak tahu celana jeans? Celana jeans saat ini sudah menjadi sebuah trend yang tak pernah mati dan selalu menjadi yang utama untuk setiap orang yang ingin tampil bergaya kasual.

Celana yang terkenal awet, kuat dan fashionable ini telah menjadi trademark fashion untuk semua kalangan. Berdasarkan dari beberapa ulasan para suhu juga agan-agan yang pernah bikin thread tentang jeans dan sudah melalui verifikasi penelitian mbah Google (ciaelah penelitian coek! ), Celana Jeans diambil dari Bahasa Perancis yaitu bleu de gnes. Jadi bukan karena ini celana pernah dipake sama jin tomang ataupun jin dari timur tengah.

Nah Celana Jeans sendiri, pertama kali ditemukan oleh Jacob Davis dan Levi Strauss pada tahun 1871. Namun, tujuan mereka menciptakan celana jeans bukan buat tampil fashionable seperti sekarang. Melainkan untuk dikenakan oleh para pasukan militer angkatan laut Italia.

So… dapat disimpulkan bahwa Celana Jeans pertama kali lahir di Italia tepatnya di kota Genoa! Karena angkatan laut yang memesan pertama kali pada Jacob Davis dan Levi Strauss untuk dibuatkan celana yang kuat untuk di air maupun darat.

Baru pada tahun 1872, Celana Jeans pun melebarkan sayapnya hingga ke seberang benua yaitu Benua Amerika. Diawali dengan perjalanan nekat Levi Strauss untuk mengadu nasib di Amerika. Hanya dengan berbekal beberapa bahan tekstil, Akhirnya Levi tiba di California.

Disana, akhirnya dia menjual seluruh barang yang dia bawa untuk bisa menyambung hidup. Dan hanya menyisakan segulung kanvas. Akhirnya, Levi pun memutar otaknya untuk membuat celana Jeans dan menjualnya pada para pekerja tambang di sekitaran California.

Memang dasar rejeki, akhirnya Strauss pun mulai dibanjiri pelanggan dari kalangan pekerja tambang hingga koboi yang menginginkan celana yang kuat dan tahan lama untuk menunjang pekerjaan mereka. Hingga akhirnya, Strauss pun mengimpor bahan dari Genoa dan membuat brandnya sendiri yang kita kenal dengan nama Levi’s 501.

Berangkat dari kerasnya medan tambang hingga tiba di mulusnya panggung gemilang. Keberadaan celana jeans sejak pertama kali dikenalkan di daratan Amerika mulai bergeser fungsi dari esensinya (tsaaaah.. akademis banget bahasanya gan… )

Akibat eksistensi dari celana jeans yang dikenakan oleh para koboi dan pekerja tambang di Amerika. Serta dianggap memiliki ciri khas dan gaya yang menggambarkan suatu perlawanan, akhirnya celana jeans pun dilirik oleh para anak muda yang tergabung dalam gerakan kaum hippies pada tahun 1960-an.

Pada masa tersebut, Kaum Hippies menggunakan celana jeans untuk gaya mereka sebagai symbol perlawanan terhadap kemapanan. Karena hal itu banyak musisi Punk Rock dan Heavy Metal pun mulai menggunakan celana jeans saat tampil diatas panggung. Menurut mereka, celana jeans dinilai memiliki karakter gahar dan kuat untuk para musisi rock pada masa itu.

Nah, karena banyak melihat musisi rock menggunakan celana jeans saat manggung, akhirnya pada akhir tahun 1970 hingga awal tahun 1980, banyak selebritis Hollywood juga ikut menggunakan jeans baik saat tampil mewarnai layar kaca maupun tampil diatas panggung.

Karena banyaknya selebritis yang menggunakan celana jeans, akhirnya sekarang seluruh masyarakat dunia pun turut terinfluence dengan penggunaan celana jeans untuk kegiatan sehari-hari. Bahkan kita sendiri dalam beraktifitas baik formal maupun informal kita pun serasa tidak nyaman apabila tidak menggunakan jeans.

SUMBER