Friday, September 11, 2015

modus penipuan bukti struk transfer palsu BCA

penipuan dengan struck BCA palsu

modus penipuan bukti struk transfer palsu BCA

Quote:Sejumlah modus penipuan makin marak terjadi. Tak jarang korbannya dengan mudah tertipu oleh modus penipuan ini , karena sama sekali tak memahami modus penipuan yang dilakukan para tersangka dengan perencanaan yang sangat rapih dan matang.

Sejumlah upaya para pelaku penipuan untuk menipu korbannya pun tak

penipuan dengan struck BCA palsu

modus penipuan bukti struk transfer palsu BCA

Quote:Sejumlah modus penipuan makin marak terjadi. Tak jarang korbannya dengan mudah tertipu oleh modus penipuan ini , karena sama sekali tak memahami modus penipuan yang dilakukan para tersangka dengan perencanaan yang sangat rapih dan matang.

Sejumlah upaya para pelaku penipuan untuk menipu korbannya pun tak tanggung-tanggung. Ada yang bermain dengan cara-cara lama seperti menggunakan produk palsu maupun uang pembayaran palsu untuk melakukan penipuan , bahkan ada juga yang mengecoh para korbannya dengan gaya dan logat yang amat meyakinkan untuk melakukan penipuan , namun akhirnya berhasil kabur usai melakukan penipuan dengan mengelabui dan memberikan janji-janji kosong lainnya kepada sang korban.

Berikut ini adalah modus baru penipuan berkedok transfer dana, dengan bukti struk hasil transferan yang dipalsukan dan hampir menyerupai aslinya.

Calon korban bernama Rusman Nulhakim pun menuturkan kisahnya yang hampir tertipu sekitar Rp 17 juta rupiah, dari hasil penjualan barang-barang di tokonya oleh seorang penipu, yang bersama komplotannya menyamar sebagai pembeli dan kawan-kawannya yang berhutang kepadanya.

Dikutip dari laman akun facebook pribadi milik Rusman, berikut kisahnya yang hampir tertipu oleh struk transferan palsu yang mengatasnamakan Bank BCA dalam bukti cetaknya.

Hampir Tertipu : Modus Struk Bukti penipuan Transfer Palsu .

Sore hari kemarin, Rabu (29/7) sekitar jam 3 an, seorang bapak” (sebut saja namanya kampret) belanja d toko, total belanjaan senilai tertulis d gambar (lumayan banyak lah). Rada gak wajar sih sbenernya, jarang” ada yang belanja banyak bgitu, orang baru kenal lagi, bukan langganan. Tapi saya khusnuzan aja. Lanjuut

Dan stelah totalan dia bilang bayarnya pengen via transfer aja (lha kirain mau cash, udah sneng duluan saya). Yaudah karena udah terlanjur, saya kasih no. Rek bca saya buat nanti dia transfer, yg penting dia bayar. Barang belanjaan pun ditinggal, dia pergi keluar, bilangnya mau nagihin duit hutang dulu dari tmennya sma cari ATM buat transfernya. “Paling 2 jam lagi saya transfer dan kesini lagi buat ambil brangnya” katanya dengan tampang sok cool dan sok sibuk.

Dan sekitar jam 7 malam, yg ditunggu” pun akhirnya muncul, datang 2 orang laki” yang akan melakukan modun penipuan tampang preman pake motor yg ngaku temennya si kampret (si kampret gak ikut). Sambil ngasihin amplop berisi struk bukti transfer, si laki” yg satu bilang mau ambil barang yg tadi dibeli si kampret. Struknya sih keliatan asli banget dan saya sudah setengah percaya kalo uangnya emang udah ditransfer. Tapi belum sreg/valid dong kalo belum cek saldo dan mutasi. Segera setelah saya terima struk bukti transfer tsb, sya langsung cek saldo dan mutasi rekening saya hari itu via e-banking. Daann jeng jeng.. Sama sekali gak ada transferan, saldo pun masih sama kayak sebelumnya. Buat lebih yakin, saya pun cek juga di ATM BRI depan toko (gak ada atm BCA). Tapi.. Tetep, emang gak ada transferan.” ampir aja kena modus penipuan ”

Di situ, saya baru nyadar lagi kena upaya modus. Agak aneh juga soalnya 2 orang yang ngaku temannya si kampret itu juga keliatan buru” dan tergesa”, pengen barangnya langsung dibawa sekaligus, padahal dia pake motor dan total ada 3 karung barang yg berat” semua isinya. Agak susah kayaknya buat dibawa sekaligus, walaupun bisa aja sih kalo dipaksain.

Dan segera setelah tau hal itu sya langsung kasih tau dan tegasin temen si kampret itu (yg lagi ngangkatin 3 karung belanjaan, yg mau segera dia bawa itu) bahwa belum ada transferan masuk. Dan dengan sdikit pura” polos, saya minta dia buat telepon si kampretnya yang sudah pasti melakukan penipuan , pastiin apa dia bneran sudah transfer apa belum. Dia pun coba nelpon, tapi lagi gak aktif katanya. Saya coba telepon pun emang gak aktif, gak gau kenapa. “mungkin si kampret sadar bahwa niat penipuan sudah tecium kali ya “

Akhirnya saya pun berusaha untuk menahan barang belanjaan tersebut agar tidak dibawa oleh temennya si kampret yg akan melakukan penipuan dan keliatan sudah ngebet banget pengen bawa kabur tuh barang. Saya tegasin ke dia bahwa barangnya jangan dulu dibawa soalnya uang tranferannya juga belum masuk (sampai detik inipun).

Dan dengan tampang rada kikuk, sadar niat modus penipuan udah mulai kecium, 2 orang temen si kampret tsb pun langsung pamit pulang sambil bilang, “nanti aja saya ke sini lagi sama si kampret, biar jelas”. Oh yaudah..
2 orang itu pun pergi tanpa membawa barang. Dan nyatanya gak ada tuh dia balik lagi bareng si kampret yang akan melakukan penipuan . Logikanya, kalo emang dia beneran transfer, pasti dia bakal balik lagi buat bawa barang belanjaannya tadi. Tapi ini malah kayak ngilang gitu, no. Hp nya pun udah gak bisa dihubungi.

Jadi fixed lah, struk bukti transfer penipuan yg tmennya si kampret kasih itu adalah struk Bodong alias Palsu. Modus pengen dapet barang gratis dengan melakukan penipuan cuma modal struk bodong. Dikira kita bego kali ya..duh. Tapi salut lah sama yang ngedit” bikin struk palsu model begitu untuk melakukan modus penipuan ini, dapet banget detailnya. Mengharukan..
squint emoticon

Dan Alhamdulillah, Allah masih sayang. Barang gak jadi raib, hampir aja rugi belasan ribu dengan modus penipuan ini . “Maka nikmat Tuhanmu yang mana lagi yang kamu dustakan”

Sekian. Semoga bisa jadi pelajaran buat semuanya biar lebih hati-hati dan teliti lagi biar tidak terkecoh dengan modus penipuan .
Thx.
kiki emoticon

Waktu kejadian : sore, 29 juli 2015.

sumber sumber[1]

References

  1. ^sumber (m.kaskus.co.id)

SUMBER

No comments:

Post a Comment